Untuk
mempercepat pembuatan pupuk organik atau kompos kita biasanya
menggunakan mikroorganisme pengurai. Bahan untuk kompos juga
berfariasi, ada dedaunan, kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran sapi,
limbah jamur, jerami dll. Yang perlu diketahui adalah bahwa sebuah
mikroorganisme pengurai mempunyai sifat spesifik dalam menguraikan
bahan organik tersebut artinya tidak semua bahan organik dapat
dihancurkan/ diurai oleh sebuah mikroorganisme. Oleh karena itu perlu
diketahui jenis dan sumber mikroorganisme pengurai yang tepat agar
bahan organik sebagai media kompos/ pupuk organik dapat terurai.
Mikroorganisme pengurai yang dalam
bentuk jadi kita mengenalnya sebagai EM4. Kali ini akan sedikit
membedakan fungsi dari masing-masing bahan pembuat EM4 tersebut,
sehingga ada kesesuaian antara bahan organik sebagai bahan pupuk
organik denga mikroorganisme yang akan kita gunakan untuk
menguraikannya.
Berikut beberapa bahan sebagai sumber mikroorganisme pengurai:
- Nanas/ kulit nanas : Anona berfungsi sebagai penghancur benda keras
- Pisang/ kulit pisang : Lactobacillus sebagai penghancur dedaunan
- Tempe : Saccaromyces sebagai penghancur kotoran
- Buah yang lain: Rhyzopus sebagai penghancur minyak
Cara Membuat sumber mikroorganisme pengurai dan cara menggunakannya:
- Campurkan 1 liter air matang dengan 2 sendok makan gula pasir.
- Bahan sumber mikro organisme dihancurkan dengan blender atau di tumbuk.
- Masukkan dalam botol/ wadah dan ditutup rapat
- Biarkan selama 3 hari
- Setelah 3 hari bahan tersebut siap digunakan.
- Masing-masing bahan diambil 0,25 gelas (100 ml) dicampur dengan 15 air dan campur dengan bahan organik yang akan dibuat kompos.